Rabu, 20 Mei 2009

Advantage and Disadvantage of Personalization, Community Building and Direct Email

Examine the benefits and disadvantages of personalization, community building, and direct email.

Personalization

Personalization terjadi ketika perusahaan mengambil keputusan marketing mix yang sesuai, berdasarkan dengan kumpulan data pelanggan yang telah diperoleh.Personalization mempunyai beberapa keunggulan, antara lain kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan laba yang juga lebih tinggi. Kepuasan diharapkan akan meningkat, karena perusahaan melakukan marketing mix yang relevan dengan data pelanggan.

Namun, Personalization juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, adalah kekhawatiran menyerang privasi orang. personalization adalah mengumpulkan data dan memanfaatkan data yang diperoleh. Kedua, personalization ini cukup mahal, karena membutuhkan data dan software yang mahal untuk melakukannya karena tergantung pada keakuratan personalization itu sendiri. Misalnya, apakah Amazon merekomendasikan buku tertentu kepada orang yang tepat? Tentunya ini sulit untuk dipastikan.

Community Building

adalah sekumpulan grup masyarakat dimana secara primer berinteraksi dengan media komunikasi seperti newsletters, telephone, email,atau tujuan lainnya.

Keuntungan :

1. dengan adanya community building, kita dapat berhubungan jarak jauh dan memperdalam rasa kebersamaan

2. community building dapat secara langsung menyimpan bahan2 sehingga dikemudian hari kita dapat melihatnya kembali

3. Hasil yang didapatkan kemungkinannya lebih besar, karena terdapat brainstorming antara banyak orang

Kelemahan dari community building ini adalah :

1. sangat rawan untuk di copy paste oleh orang lain

2. postingan yang anda jika dirasa tidak cocok, akan dikomentarin habis2an

Direct Email

Keuntungan :

1. Direct email lebih mengandung infomasi penting sehingga digunakan sebagai sarana komunikasi didalam lingkungan kerja

2. Direct mail tidak hanya bisa dijadikan referensi dan disampaikan kepada teman atau rekan kerja, melainkan juga bentuknya praktis dan bisa meliputi sample produk atau hadiah gratis.

3. dapat mengarahkan proses marketing kita pada segment pasar yang kita inginkan. Dengan hal ini maka proses marketing akan lebih efisien dan lebih efektif
4. Selektif dalam pemilihan khalayaknya sesuai yang diinginkan (profesi, status sosial ekonomi dsb)

5. Memiliki pengaruh personal yang sangat tinggi karena langsung dibaca oleh calon konsumen tanpa ada pesan pesaing lainnya. Selain itu calon konsumen merasa mendapat perhatian dan kehormatan karena mendapat direct mail

6. Media periklanan yang relatif ideal untuk mendapatkan tanggapan langsung dengan cara menyisipi formulir pembelian atau formulir berlangganan

7. Fleksibel dan efisien artinya luas halaman, design dan sebagainya ditentukan oleh pengiklan baik dalam pembuatan mapun segi perhitungan pembiayaan

8. Praktis artinya dapat digunakan untuk mengukur banyaknya calon pembeli dan banyaknya yang memberi tanggapan.

Kelemahan direct mail :

1. Jika direct mail yang datang terlalu banyak dieksposure maka akan dianggap sebagai spam sehingga masuk kedalam folder Junk

2. Mendapat sensor artinya beberapa eksekutif yang sibuk enggan membukanya

3. Tidak mudah menemukan pelanggan yang nomaden atau berpindah-pindah alamatnya

Rabu, 13 Mei 2009

Perkembangan Internet Di Indonesia Terutama Games

Perkembangan internet di Indonesia sekarang sudah semakin maju dimana biaya internet yang semakin murah, akses yang semakin cepat, adanya inet di handphone, dan makin maraknya wi-fi di Indonesia membuat semua masyarakat ingin untuk menggunakan inet.

Nah, saya akan mengambil salah satu sektor perkembangan internet yang sangat pesat adalah di dunia GAMES.

Perkembangan teknologi dalam games membawa suatu perubahan untuk orang-orang ataupun remaja-remaja yang demen bermain games. Jadi sebelumnya orang-orang hanya bisa bermain games dengan membeli alatnya seperti PS, Nintendo, dsbnya sekarang orang bisa bermain games dengan online. Hanya dengan berlangganan internet orang- orang sudah bisa bermain games.

Hal ini marak sekali di Indonesia dilihat dari semakin banyaknya warnet-warnet yang buka 24 jam dan juga semakin banyaknya pesaing2 bisnis warnet di Indonesia

Sekarang kita melihat perkembangan internet dalam games online Past, Present and Future...

Past :
Orang2 yang bermain games cenderung membutuhkan uang yang lumayan banyak dimana orang2 membeli PS, NIntendo, dsbnya.

Present :
Dengan adanya kemajuan internet seperti sekarang ini dan murahnya internet menyebabkan orang bisa bermain games online hanya dengan pergi ke warnet dan membayar uang sebesar Rp. 10.000 untuk 5 jam (dilingkungan Binus)

Future :
Dengan adanya games online ini, mungkin saja kedepannya sudah bisa main games online seperti Ragnarok, Dota, Ayo Dance lewat Blackberry. Dan juga bisa saja games-games seperti PS, Nintendo malah tidak ada console lagi, malahan mereka jangan2 juga membuat games online agar bisa dimainkan oleh gamers yang lain

Sekian pembahasan saya mengenai perkembangan internet terutama di bidang Games di Indonesia....

Selasa, 28 April 2009

Finally: E Procurement Process

Finally: E Procurement Process

E Procurement Process

Analyze the procurement process for an organization with which you are familiar. Explain the changes and possible problems involved with introducing e- procurement!

Manajemen Procurement adalah manajemen pengadaan barang dan jasa. Artinya proses manajemen (pengelolaan) dalam usaha memperoleh barang atau jasa yang merupakan bagian dari mata rantai suatu sistem produksi tertentu.

e Procurement: integrasi elektronik dan pengelolaan seluruh kegiatan pengadaan, mencakup permintaan pengadaan, otorisasi, pemesanan, penyampaian dan pembayaran antara pembeli dan pemasok.

Lima kewajiban pengadaan: harga pantas, waktu penyampaian tepat, mutu pantas, jumlah tepat, dan dari sumber yang tepat.



Sistem Procurement didalam PT. Trimegah Securities, Tbk adalah sebagai berikut :
1. Dalam setiap divisi membuat form permintaan barang yang kemudian diotorisasi oleh masing-masing Head Division
2. Form yang telah diotorisasi diberikan kepada GA (General Administration) untuk di proses
3. Form itu diotorisasi oleh Head GA
4. Setelah itu staff GA mulai mencari supplier dan menyuruh supplier untuk memasukkan Surat Penawaran ke email trimegah
5. Akhirnya berdasarkan surat penawaran tersebut dilihat dan dibandingkan harga yang murah dan kualitas yang paling bagus
6. Setelah dapat dan cocok, GA akan membuat PO (Purchase order) yang disubmit ke head GA dan di fax or diberikan kepada supplier
7. PO juga akan diberikan rekapnya beserta dengan kopian surat penawaran kepada bagian Finance dan Accounting
8. Setelah itu supplier akan mengirimkan barang yang diminta dan memberikan Faktur Penjualan yang ditandatangani oleh GA
9. Form penjualan akan disubmit ke Finance and Accounting untuk diproses pembayarannya

Didalam Trimegah Securities masih menggunakan procurement manual (belum menggunakan sistem) dimana hal ini akan terdapat banyak sekali fraud yang terjadi.. Salah satu contohnya adalah dengan adanya proses yang manual ini, Staff GA akan memanipulasi data dan bekerja sama dengan supplier lain untuk harga dan mendapatkan komisi. Dalam proses bisnis procurement di Trimegah masih belum terumuskan secara komprehensif dan terpadu, Manajemen Procurement belum memiliki pola/model baku dalam proses keputusan, Kriteria keputusan yang digunakan dalam procurement masih parsial bahkan terkadang apriori, Kurang disadari bahwa eksekusi dalam proses Procurement, berimplikasi terhadap citra /image perusahaan, Standar Kompetensi personil dalam bidang Procurement belum terumuskan dengan baik.


berikut ini ulasan mengenai Sistem e-procurement dalam perusahaan :

1. Dengan adanya e-procurement, Keharusan memilih harga terendah seringkali membuat banyak perusahaan justru berpotensi menerima barang/ jasa yang tidak sesuai standar. Selain itu proses lelang seringkali diikuti oleh peserta (perusahaan) yang "banting harga"

2. Pengadaan barang/ jasa yang bersifat sulit diukur (intangible) seperti biaya konsultasi, belanja perangkat lunak (software/ aplikasi), berpotensi menimbulkan dugaan korupsi. Pemahaman dalam menentukan harga barang/ jasa yang layak sesuai spesifikasi atau "kelas" seringkali masih menjadi perdebatan.

3. Belum adanya peraturan hukum yang memayungi proses e-procurement. Akibatnya belum ada standar baku mengenai standar proses e-procurement, waktu, penggunaan teknologi informasi, sumber daya manusia, keabsahan hukum dan sebagainya.

4.Rendahnya komitmen pimpinan perusahaan untuk mengadakan barang/ jasa secara transparan baik secara konvensional atau elektronik.

5. Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. Bocornya informasi dapat berakibat batalnya proses pengadaan.

6. Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Untuk aplikasi e-procurement, aspek integrity ini sangat penting. Data yang telah dikirimkan tidak dapat diubah oleh pihak yang berwenang. Pelanggaran terhadap hal ini akan berakibat tidak berfungsinya sistem e-procurement.

7. Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Dapat dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima. Ada kemungkinan pihak-pihak yang dirugikan karena tidak dapat mengirimkan penawaran, misalnya. Hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari benca alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), ke kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan disaster recovery center (DRC) yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (disaster recovery plan).

8. Non-repudiation merupakan aspek yang sangat penting dalam transaksi elektronik. Aspek ini seringkali dilupakan. Aspek non-repudiation menjamin bahwa pelaku transaksi tidak dapat mengelak atau menyangkal telah melakukan transaksi.
Dalam sistem transaksi konvensional, aspek non-repudiation ini diimplementasikan dengan menggunakan tanda tangan. Dalam transaksi elektronik, aspek non-repudiation dijamin dengan penggunaan tanda tangan digital (digital signature), penyediaan audit trail (log), dan pembuatan sistem dapat diperiksa dengan mudah (auditable). Implementasi mengenai hal ini sudah tersedia, hanya perlu diaktifkan dan diakui saja. Dalam rancangan Cyberlaw Indonesia – yang dikenal dengan nama RUU Informasi dan Transaksi Elektronik – tanda tangan digital diakui sama sahnya dengan tanda tangan konvensional.

9. Standar Pengamanan
Dalam upaya untuk memenuhi aspek-aspek tersebut di atas, sistem perlu dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan standar yang berlaku. Ada beberapa standar yang dapat diikuti, mulai dari standar yang sifatnya formal (seperti ISO 17799) sampai ke standar yang sifatnya lebih praktis dan operasional (yang sering disebut best practice).

10. kesalahan desain
Kesalahan desain terjadi pada tahap desain dimana keamanan seringkali diabaikan atau dipikirkan belakangan (after thought). Sebagai contoh ada sebuah sistem informasi yang menganggap bahwa sistem operasi akan aman dan juga jaringan akan aman sehingga tidak ada desain untuk pengamanan data, misalnya dengan menggunakan enkripsi. Kami menemukan beberapa sistem seperti ini. Akibatnya ketika sistem operasi dari komputer atau server yang bersangkutan berhasil dijebol, data dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Demikian pula ketika jaringan yang digunakan untuk pengiriman data berhasil diakses oleh pihak yang tidak berwenang, maka data akan kelihatan dengan mudah.

11. kesalahan implementasi
Kesalahan implementasi terjadi pada saat desain diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi atau sistem. Sistem informasi diimplementasikan dengan menggunakan software. Sayangnya para pengembang software seringkali tidak memiliki pengetahuan mengenai keamanan sehingga aplikasi yang dikembangkan memiliki banyak lubang keamanan yang dapat dieksploitasi

12. kesalahan konfigurasi
Kesalahan konfigurasi terjadi pada tahap operasional. Sistem yang digunakan biasanya harus dikonfigurasi sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sebagai contoh, pemilik sistem membuat kebijakan bahwa yang dapat melihat dokumen-dokumen tertentu adalah sebuah unit tertentu. Namun ternyata konfigurasi dari sistem memperkenankan siapa saja mengakses dokumen tersebut. Selain salah konfigurasi, ada juga permsalahan yang disebabkan karena ketidak-jelasan atau ketidak-adaan kebijakan (policy) dari pemilik sistem sehingga menyulitkan bagi pengelola untuk melakukan pembatasan.

13. kesalahan operasional.
Kesalahan penggunaan terjadi pada tahap operasional juga. Kadang-kadang karena sistem terlalu kompleks sementara sumber daya yang disediakan sangat terbatas maka dimungkinkan adanya kesalahan dalam penggunaan. Sebagai contoh, sistem yang seharusnya tidak digunakan untuk melakukan transaksi utama (misalnya sistem untuk pengembangan atau development) karena satu dan lain hal digunakan untuk production. Hal ini menyebabkan tidak adanya pengamanan yang sesungguhnya. Selain itu ketidak-tersediaan kebijakan juga menyebabkan sistem digunakan untuk keperluan lain. Sebagai contoh, sistem email di kantor digunakan untuk keperluan pribadi.

14. Pembuatan dokumen spesifikasi permintaan barang/ jasa harus sedetil mungkin. Tanpa menyebutkan merek, definisi produk berkualitas harus bisa digambarkan secara jelas agar tidak dirugikan

15. Seandainya melakukan pengadaan barang/ jasa yang sulit diukur (intangible) seperti pembelian perangkat TI, sebaiknya panitia lelang didampingi oleh konsultan teknis yang lebih ahli.

16. Apabila proses lelang dibuat makin transparan maka dengan sendirinya sorotan publik dan lembaga penyidik akan berkurang.

17. Seiring gencarnya pembasmian korupsi, kolusi, pemahaman akan manfaat e-procurement, adanya peraturan hukumnya, maka pemimpin perusahaan harus berkomitmen mengadalan lelang secara transparan.

18. e- procurement dapat digunakan untuk mempercepat persetujuan pembelian, melacak status pembelian, keberadaan barang dan persediaan, meningkatkan kemampuan untuk menangani barang dalam jumlah besar

19. e-procurement mampu mengurangi biaya dan mempercepat proses transaksi pembelian atau pengadaan barang dan jasa karena pemerintah dapat melakukannya melalui internet.

Fitur utama e-procurement meliputi :
1. Katalog elektronik untuk item-item standar/inti.
2. Kemampuan punch-out ke situs-situs web pemasok untuk produk-produk yang dinamis/bermacam-macam.
3. Memunculkan kembali daftar-daftar permintaan/belanja untuk item-item yang dibeli secara teratur.
4. Jalur-jalur persetujuan yang menyatu (built-in) untuk menjalankan kendali anggaran belanja.
5. Kemampuan untuk memberi laporan informasi manajemen yang detil.

Demikian ulasan tentang e-procurement, diharapkan blog ini dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian, dan diharapkan komentarnya. Tq

Rabu, 15 April 2009

Tugas III E-Business

For a company with which you are familiar with, review the six strategy definition choices!

6 Strategi yang digunakan oleh PT. Trimegah Securities, Tbk adalah :

1.E-Business Channel Priorities

Trimegah Securities, Tbk menggunakan TOS yang disebut dengan Trimegah Online System dimana system ini secara keseluruhan proses transaksi dilakukan secara online. Nasabah melakukan order transaksi di Trim Cyber yang terletak di semua kantor cabang Trimegah dan kemudian orderan ini akan dilanjutkan ke TOS dimana TOS ini sudah online dan connect ke jaringan di BEJ (Bursa Efek Jakarta). Nasabah dapat melakukan trading langsung dari system dan orderan akan langsung ke BEJ tanpa melalui floor trader lagi. Trimegah merupakan intermediary antara nasabah dengan BEJ dimana dalam melakukan orderan saham harus melalui pialang saham. Seluruh proses transaksi didukung dengan system yang berbasiskan internet.

2.Organizational Restructuring and Capabilities

Trimegah Securities, Tbk menggunakan strategi ”Strategic Partnership (mixed) dimana melakukan join dengan Spinnaker (perusahaan Amerika) dan dalam mengembangkan sistemnya melakukan join dengan BEJ sehingga memudahkan nasabah dan nasabah discre dalam melihat harga saham, melakukan order, dll.

3.Business, Service and Revenue Model

Model bisnis mutlak diperlukan bagi sebuah bisnis untuk dapat bertahan dan bersaing dalam industri bisnis. Model bisnis dari Trimegah Securities adalah pelanggan yang masuk ke situs TOS dapat melakukan pencarian dan pemesanan saham melalui saham yang di-open oleh BEJ. Dalam web nya sebelum membeli, pelanggan akan diberikan informasi dan edukasi mengenai harga dari saham dan tinjauan dari bagian research dalam TRIM Harian di TOS. Model bisnis yang dimiliki oleh Trimegah membuat pelanggan merasa nyaman untuk berada pada situs tersebut. Trimegah mengembangkan "search tool" yang interaktif serta mudah digunakan sehingga memungkinkan pelanggan untuk mengkostumisasi pencarian mereka dan secara cepat dapat melakukan pesanan saham sesuai dengan yang mereka inginkan. Dengan model bisnis seperti ini, diharapkan nasabah akan mendapatkan pengalaman yang positif dan informatif selama mereka berbelanja di Trimegah.

4.Marketplace Restructuring

Marketplace, atau yang biasa disebut dengan 'pasar' atau 'tempat berjualan' merupakan tempat dimana pembeli dan penjual barang bertemu. Restrukturisasi marketplace biasanya dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar serta untuk memberikan keuntungan kompetitif bagi pihak perusahaan yang melakukan restrukturisasi tersebut. Marketplace restructuring dimaksudkan agar baik pembeli dan penjual produk dapat melakukan transaksi bisnis dengan lebih mudah dan efisien.

5.Market and Product Development Strategy

Strategi yang dapat diterapkan berkaitan dengan pertumbuhan pasar dan pertumbuhan produk. Terdapat 4 pilihan strategi yang berbeda tergantung dari tinggi rendahnya pertumbuhan pasar dan produk, antara lain :

1.Market Development Strategies
2.Diversification Strategies
3.Market Penetration Strategies
4.Product Development Strategies

Trimegah memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi disertai dengan pertumbuhan saham yang cepat, sehingga strategi bisnis yang diterapkan adalah Market Penetration Strategies, dimana pada strategi ini perusahaan dituntut untuk mengembangkan market share, pengembangan terhadap customer loyalty (dimana dalam hal ini customer merupakan point penting terhadap kemajuan dan mundurnya suatu perusahaan sekuritas), Pengembangan customer value yaitu dengan mengurangi manajemen investasi fee sehingga nasabah merasa nyaman trading di Trimegah, memberikan dividen bagi para pemegang saham, merangsang keinginan beli dari para nasabah, dll.

6.Positioning and Differentiation Strategies

Untuk membuat strategi yang tepat dalam positioning and differentiation strategies, perusahaan harus mengetahui customer value (brand perception) yang dapat dihitung dengan (product quality*service quality) / (price*fulfilment time). Dengan mengetahui brand perception (misalnya tentang pengetahuan dari nasabah itu sendiri tentang perusahaan- perusahaan yang status open dari BEJ), maka perusahaan dapat membuat strategi positioning dan Differentiation yang sesuai dengan keinginan customer. Dalam hal ini Trimegah melakukan training kepada karyawan-karyawan baru agar dapat menyesuaikan jenis saham dengan keinginan nasabah. TOS dikenal sebuah website yang menyediakan informasi bagi para nasabahnya selain menyediakan harga saham dan tinjauan market yang ada, TOS juga memposisikan diri sebagai pembeli dimana diberikan pendapat-pendapat tentang market yang ada pada saat ini. Dan juga memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki uang nganggur untuk di lakukan discretionary fund dimana uang nganggur yang dimiliki dapat memiliki nilai bunga yang tinggi dan dapat berlipat ganda dalam waktu yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Rabu, 08 April 2009

Tugas II E-Business

Create a summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a website and the management issues involved.

Menurut saya, banyak sekali perusahaan kecil tumbuh menjadi besar dan berkembang menjadi raksasa dalam waktu yang relatif singkat hanya karena mereka mampu untuk menggunakan teknologi yang ada pada saat ini dan mampu untuk mengembangkan fasilitas internet yang ada untuk melakukan pemasaran akan barang-barang ataupun produk-produk mereka. Salah satu contohnya adalah Amazon.Com

Apalagi dengan jaman seperti sekarang ini, tidak heran lagi untuk meng-akses internet lewat handphone, dsbnya. Oleh karena itu, dibutuhkan website bagi sebuah perusahaan untuk lebih mengembangkan bisnisnya, agar lebih dikenal oleh masyarakat, dsbnya. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai.

Untuk membuat sebuah website terlebih dahulu perusahaan harus mengarahkan tujuannya dalam menentukan website seperti apa yang dia inginkan, tujuan dalam website sendiri apa, dan bagaimana cara membuat sebuah website?

Hal ini dilakukan agar perusahaan nantinya dalam membuat website sesuai dengan yang diinginkan dan dapat menjadi media ataupun sarana dalam mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Website ada bermacam-macam : ada yang memuat beberapa halaman seperti website perusahaan, ada yang menggunakan blog (weblog), ada yang menggunakan system CMS (Content Management System), ada yang berupa forum diskusi, ada yang berupa website iklan baris, dan ada yang berupa komunitas seperti friendster atau facebook.

Untuk membuat website itu sendiri ada lima langkah dasar yang dilakukan, yaitu :

1.Registrasi “Domain Name”

Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website. Di dalam internet, orang harus mengetikkan sebuah nama domain untuk bisa membuka dan membaca isi dari sebuah website. Pemilihan nama domain sangat penting untuk dapat membedakan website perusahaan yang satu dengan yang lain.
Untuk pemilihan domain disarankan :
 Pilih nama domain yang simple dan mudah diingat
 Pilih nama domain yang sesuai dengan mewakili isi dan tujuan dari website  hal ini untuk mempermudah orang untuk mengingat nama domain atau alamat website dari perusahaan.
 Bila ingin menggunakan nama domain yang panjang, usahakan menggunakan nama domain yang berisi kata-kata umum, untuk menghindari kesalahan dalam menuliskan domain
 Bisa mengikutsertakan keyword dalam nama domain untuk membantu proses search engine optimization, agar website tampil di search engine dengan posisi lebih atas

2.Desain toko Online

Sebuah web harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Unik
Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.

2. Komposisi
Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).

3. Simple
Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.

4. Semiotik
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.

5. Ergonomis
Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.

6. Fokus
Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.

7. Konsisten
Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

3.Server Hosting

Hosting adalah tempat meletakkan file-file website di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Jadi agar sebuah website itu bisa ditampilkan, maka file-file website perlu disimpan didalam sebuah server hosting. Paket hosting ada yang dari Indonesia dan diluar negeri.

Anda bisa membeli domain dan hosting pada website berikut:
1. Untuk pembelian di Indonesia, Anda bisa membeli melalui domainhostingmurah.net yang merupakan sebuah website waralaba dari hosting idwebhost. Pembelian melalui website waralaba lebih murah dibandingkan pembelian langsung di idwebhost, kurang lebih 8-10% dari harga. Fasilitas dan support tetap sama diberikan oleh idwebhost.

2. Untuk pembelian di luar negeri
Setiap pembelian domain dan hosting di luar negeri memerlukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau dengan PayPal, tetapi Anda bisa mendapatkan paket unlimited domain, unlimited bandwidth, unlimited hosting, unlimited database untuk semua website Anda sehingga tidak perlu membeli hosting lagi ditempat lain.

4.Solusi Pembayaran

Ketika e-commerce Anda telah benar-benar mulai, Anda harus memiliki software pembayaran, merchant account di bank atau perusahaan commerce provider, jasa pemrosesan pembayaran, dan pintu gerbang untuk berhubungan ke seluruh elemen pemrosesan ini. Anda juga akan membutuhkan software mesin cash register untuk menolong Anda menghitung pajak penjualan dan biaya pengiriman dengan mudah.
Ketika pertama kali memulai transaksi bisnis dan menerima pembayaran, pertama-tama Anda harus membuka rekening di sebuah bank dagang. Pilihlah bank dagang yang bisa memenuhi seluruh kemungkinan proses transaksi Anda dan mampu memberikan solusi komprehensif bagi pelaksanaan tugas-tugas tersebut.
Jika Anda telah memiliki rekening (account), bank dagang tersebut akan melayani transaksi online Anda dengan konsumen/pelanggan, memindahkan dana yang terdapat di kartu kredit mereka, dan menempatkan uang hasil transaksi ke rekening Anda.

5.“Traffic Coverage”

Tidak persoalan berapa pun besarnya situs Web Anda, orang tidak akan datang ke sana bila Anda tidak tahu di mana mereka berada. Persoalan "traffic" harus Anda perhatikan benar dalam perencanaan bisnis Anda.
Langkah pertama dalam membangun arus adalah mendaftarkan situs Anda di search engines. Anda tidak perlu khawatir, soebita.com yang akan melakukannya untuk Anda. Ketika mendaftar, Anda harus memikirkan benar "meta tags" atau kata kunci yang menjadi penghubung ke situs Anda.

Rabu, 01 April 2009

Tugas I (E-Business Strategy)

For an organization you are familiar with, examine the alternatives business and revenue models afforded by the internet and assess the options for the type and location of e-commerce transitions.

PT. Trimegah Securities, Tbk merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar dan paling terintegrasi di Indonesia. Bergerak dalam bidang penyedia jasa keuangan, seperti melayani transaksi perdagangan efek ekuitas, surat utang, memberikan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi, arranger serta penasihat keuangan, menawarkan jasa management investasi melalui reksa dana dan discretionary fund, melayani kebutuhan nasabah akan produk dan layanan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dipasar modal.

Business or consumer model dari EC adalah :
 B2C (Business to Consumer)  broker transaksi (suatu proses online transaksi penjualan seperti broker saham dan travel agen). PT. Trimegah Securities, Tbk melakukan penjualan saham kepada nasabah dan melakukan system online dengan menggunana TOS (Trim Online System) dengan cara melalui proses perantara yaitu Account Officer menerima orderan dari nasabah dan langsung menginput orderan di TOS dimana TOS ini sudah langsung terhubung ke system didalam BEJ.

Alternative perspective on business model :
1. Market Place Position
 Market place or exchange (intermediary)  sebagai perantara pedangan efek antara nasabah dengan BEJ dengan menggunakan system online yang lebih terkenal dengan nama TOS (Trim Online System)
 Media owner or publisher  menerbitkan TRIM HARIAN dimana semua hasil research ataupun tinjauan market dapat dibaca online oleh nasabah didalam website TRIM dan terdapat annual report di dalam websitenya sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukannya

2. Revenue Model
 Commision based sales (affiliate, auction, market place)  dimana semua perantara dari nasabah baik dari pihak front liners maupun back liners dapat menjualkan efek dan reksa dana kepada nasabah dan mendapatkan komisi dari perusahaan dan setiap nasabah yang melakukan kegiatan perdagangan baik dalam pembelian efek ataupun unit penyertaan dan juga dalam penjualan efek dan unit penyertaan perusahaan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan.
 Advertising (banner ads, sponsorship)  Dari setiap banner yang dikeluarkan seperti TRIM Syariah, dsbnya TRImegah mendapatkan keuntungan dimana dapat menarik investor ataupun nasabah untuk membeli produk-produk ini dan dapat dipesan secara online.

3. Commercial Model
 Brokered or negotiated deal  harus ada persetujuan antara penjual saham dan pembeli saham sehingga suatu transaksi bisa dikatakan done didalam system TOS dan JATS (Jakarta Automated Trading System)

Location of trading in the market place :
 Seller- Controlled  dimana para Account Officer dengan melihat harga saham di TOS melakukan penjualan ataupun pembelian saham kepada nasabah dengan menggunakan telepon dan kemudian diinput ke TOS yang tersambung ke system JATS
 Buyer- Oriented  nasabah bisa meng-akses system TRIM-Online sendiri dengan menginput kode dan password nasabah dan bisa melakukan system pemesanan saham yang langsung tersambung kedalam JATS
 Seller –Oriented  TRIM juga menggunakan aliansi untuk memasarkan produknya dimana setiap ada pemesanan saham diinput oleh aliansi yang langsung tersambung kedalam system.

Variations in the location and scale of trading :
 Many to many  trade via intermediary website